Contohkeberagaman dalam bidang sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat keraton Yogyakarta adalah upacara sekaten. Baca Juga : Berikut ini yang bukan merupakan tagihan untuk guru sasaran adalah. Penjelasan dan Pembahasan. Jawaban A. upacara Sekaten menurut saya ini yang paling benar, phidup dalam kesederhanaan. ngin, tanpa hiburan elektronik n sederet rumah seragam - bia - warga kampung naga tidak ai hiburan televisi. Tanpa listrik, elah matahari terbenam. Patuh pada kesederhanaan, kat dengan alam, membuat kan untuk memilah masuknya n pertimbangan ini, banyak hal ara oleh warga Kampung Naga. Hidup tanpa listrik diawali deng Fast Money. Apa yang dimaksud dengan kesetaraan? Apabila dikaitkan dengan berbagai bidang, kesetaraan memiliki makna yang berbeda. Sebagai contoh kesetaraan sosial, gender, hukum, ras, agama, ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan berbagai bidang lain yang mencakup kehidupan manusia. Namun secara umum kesetaraan berarti keadilan yang memiliki kedudukan yang sama, proporsional, tepat sasaran dan sebagainya Ada banyak sekali defenisi kesetaraan yang dijelaskan oleh para ahli. Namun kosngosan kali ini tidak akan fokus kepada pengertiannya, tetapi lebih fokus membahas mengenai contohnya. Apabila dilihat dari segi bahasa, kesetaraan berasal dari kata Tara, yang apabila merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia, berarti sama tingkatan, kedudukan, tak ada yang lebih tinggi atau rendah. Kesetaraan banyak dikaitkan dengan berbagai hal. Dalam kehidupan modern saat ini diperlukan kesetaraan yang akan menciptakan keadilan dan ketentraman dalam kehidupan. Lawan dari kesetaraan adalah ketimpangan yang berarti ketidakadilan dan berat sebelah. Bila terjadi ketidak setaraan atau ketimpangan, maka akan menciptakan kehidupan yang tidak harmonis dan cenderung tidak stabil. Dari sinilah munculnya konflik, perlawanan dan juga sengketa yang bisa merugikan semua pihak. Baca dulu Contoh Keberagaman Masyarakat Indonesia Contoh Kesetaraan Kita akan mencoba membahas mengenai definisi dan juga contoh dari kesetaraan apabila ditinjau dari berbagai bidang. Seperti di antaranya sebagai berikut Kesetaraan Sosial Apa itu kesetaraan sosial? Kesetaraan sosial menurut wikipedia adalah suatu kondisi tatanan sosial dimana semua anggota masyarakat memiliki status yang sama. Kesetaraan sosial kerap kali sobat kosngosan hubungkan dengan persamaan status baik yang mencakup hak atas jaminan hukum, um-ugm keamanan serta mendapatkan suara bebas untuk menyampaikan pendapat dan berkumpul, dan juga hak yang menyangkut personal. Adapun beberapa contoh dari kesetaraan sosial adalah sebagai berikut Ketua RT yang memperlakukan setiap anggota masyarakatnya sama, selalu melayani setiap kebutuhan mereka dengan sepenuh hati, tidak meminta tambahan dana untuk uang pelicin apabila mengurus sesuatu, dan sebagianya Pemberlakuan sistem ronda malam untuk semua lelaki dewasa di kompleks perumahan, tidak peduli dia kaya atau miskin, wajib untuk mengikuti kegiatan ronda malam setiap bulannya Mewajibkan kegiatan gotong royong untuk semua anggota masyarakat pada setiap hari minggu, tidak perduli kaya atau miskin pokonya wajib untuk membersihkan halaman dan drainase masing masing Mengutip uang bulanan untuk keperluan gaji satpam kompleks kepada semua anggota masyarakat setiap rumah di kompleks perumahan Menjenguk anggota masyarakat yang mengalami musibah atau sakit, tidak memandang agama, derajat, status sosial, jabatan atau kaya miskinnya dia Guru yang memperlakukan siswa-nya sama dan adil, tidak memandang latar belakang muridnya, tidak memandang dari kemampuan akademik dari siswa tersebut Ayah dan Ibu yang memperlakukan anak-anaknya secara adil dan bijaksana baik di rumah maupun di luar rumah, tanpa memandang prestasi dan kemampuan si anak dibidang akademik saja Anggota polisi yang memperlakukan seluruh masyarakat secara adil dan tidak memandang latar belakang dari orang tersebut, tetap menindak tegas apabila anggota masyarakat melanggar hukum Menerapkan aturan yang sudah disepakati bersama dan menghukum setiap orang yang melanggar aturan tanpa memandang status, jabatan dan kekayaan orang tersebut, misalnya apabila ketua RT melakukan korupsi, tetap harus dihukum dan dilaporkan ke polisi Memperlakukan tetangga sekitar dengan baik, tanpa memandang status sosial, agama dan jabatannya. Tetap bergaul dan bersosialisasi kepada setiap tetangga, tidak merugikan orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan Kesetaraan Gender Apa itu kesetaraan gender? Kesetaraan gender adalah suatu prinsip yang menyatakan bahwa semua orang yang harus telah menerima perlakuan yang adil. Tidak adanya sifat diskriminatif berdasarkan identitas gender yang dimiliki oleh manusia secara kodrat. Pernyataan kesetaraan gender menjadi salah satu poin dari deklarasi universal hak asasi manusia. Adapun contoh dari kesetaraan gender di antaranya adalah sebagai berikut Perempuan dan Lelaki boleh bekerja dan berkedudukan yang sama pada suatu posisi atau jabatan, misal perempuan bisa menduduki jabatan CEO pada suatu perusahaan karena prestasi kerjanya Posisi antara lelaki dan wanita di tengah masyarakat sama dan setara, misalnya perempuan bisa menjadi ketua RT dan aktif dalam melayani masyarakat Baik lelaki dan perempuan bisa mendapatkan kesempatan pendidikan formal setinggi-tingginya sesuai kemampuannya masing masing, misalnya perempuan yang menyelesaikan pendidikan S3 nya di harvard dari beasiswa Sama sama tidak diperlakukan kasar dan terbebas dari praktek kekerasan baik secara fisik dan psikis Lelaki dan perempuan yang mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh posisi yang sama di dunia pekerjaan Perempuan juga harus mendapatkan ruang untuk berpolitik seperti lelaki, misalnya Ibu Megawati yang menjadi presiden dan ketua partai politik PDIP Laki laki dan peremuan harus memiliki hak kepemilikan yang sama terhadap sesuatu, misalnya perempuan yang bisa membeli tanah dan properti atas namanya sendiri Keduanya bisa mengemukakan opini dan pendapatnya masing masing di ruang publik dengan cara yang bertanggung jawab, perempuan yang dipanggil di acara televisi untuk dimintai keterangan dan pendapatnya mengenai kasus tertentu Ketika menikah, kedua belah pihak bisa tetap berperan dalam mewujudkan impiannya masing masing tanpa terkendala tugas rumah tangga, misanya seorang Ibu yang tetap bisa menyelesaikan S2 nya walaupun sudah menikah dan memiliki anak Tidak mengalami diskriminasi, pembedaan dan pengasingan akibat streotipe gender dan jenis kelamin yang bersifat kolot Kesetaraan Pendidikan Apa itu kesetaraan pendidikan? Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa kesetaraan pendidikan adalah suatu kondisi di mana setiap orang berhak untuk mendapatkan serta mengakses fasilitas pendidikan secara adil, tidak dibeda-bedakan sesuai dengan kemampuan ekonomi atau kenalan. Beberapa contoh kasus yang yang merepresentasikan kesetaraan pendidikan yang sudah kosngosan rangkum diantaranya sebagai berikut Seorang anak yang kurang mampu, mendapatkan akses pendidikan yang lebih layak dengan bantuan beasiswa dari pemerintah daerah dan bisa menikmati sekolah dengan anak anak yang lainnya Guru yang memperlakukan setiap siswa nya sama rata, tidak perduli apakah dia berasal dari siswa dari kalangan atas atau bawah, selalu mengedepankan aspek keadilan dan kesamarataan antar siswa didalam kelas Kesetaraan gaji antara guru yang berstatus sebagai PNS dengan guru honorer, begitu juga dengan tunjangan serta beban kerjanya di sekolah. Hal ini kerap kali menimbulkan ketimpangan, yang mengakibatkan guru honerer memiliki gaji yang tidak layak Setiap sekolah berhak menentukan kebijakan nilai kelulusan pada setiap siswanya, karena sekolah lah yang bisa mengetahui seberapa kualitas dari anak didiknya, termasuk kemampuan akademik masing masing Setiap sekolah di daerah yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah daerah sehingga tidak terjadi lagi ketimpangan fasilitas antara sekolah elit dan sekolah kelas bawah Mengubah orientasi pendidikan dari selera masyarakat industri dan selera pasar market society menuju pada pembangunan karakter dan pembangunan intelektualitas yang berkelanjutan Menerapkan program wajib belajar sembilan tahun, program beasiswa, hingga program posdaya menyeluruh dan merata di setiap daerah di Indonesia tanpa mengenal status dan akreditasi sekolahnya Memberikan kesempatan pendidikan yang sama terhadap anak anak penyandang disabilitas, termasuk mengakses fasilitas pendidikan dan mendapatkan guru yang profesional Sekolah memberikan kesempatan yang sama terhadap setiap siswa untuk bisa mewakili sekolah dalam berbagai kegiatan seperti olimpiade, turnamen olahraga dan sebagainya Sekolah memberlakukan aturan yang tegas terhadap setiap warga sekolah yang melakukan pelanggaran, baik itu terhadap siswa, guru hingga kepala sekolah sekali pun. Sehingga kesetaraan dibidang hukum bisa tercapai Kesetaraan Ekonomi Kesetaraan ekonomi adalah lawan dari kesenjangan ekonomi. Kesetaraan ekonomi merupakan kondisi di mana setiap manusia mendapatkan akses yang sama terhadap pasar, pemberian subsidi kepada yang kurang mampu, sehingga menciptakan situasi yang ideal untuk mencapai kesejahteraan bersama. Mungkin prinsip kesetaraan ekonomi bukanlah hal yang diinginkan oleh paham kapitalisme dan liberalisme, karena kesetaraan ekonomi menginginkan perekonomian yang merata dan tidak berat sebelah. Adapun beberapa contoh dari kondisi kesetaraan ekonomi yang sudah kosÅ„gosan rangkum diantaranya sebagai berikut Pria dan wanita memperoleh gaji yang sama jika kemampuan dan produktifitas mereka sama dalam mengerjakan bidang pekerjaan yang sama di sebuah perusahaan Kemudahan perizinan bagi perusahaan kecil, menengah maupun perusahaan besar dan mengurus setiap legalitas yang menjadikan usaha mereka mendapatkan restu dari pemerintah Adanya subsidi atau bantuan dari pemerintah terhadap pengusaha UMKM dalam mengembangkan usaha mereka, karena keterbatasan modal dan fasilitas produksi dibandingkan perusahaan besar Kurangnya fasilitas usaha bisa diatasi dengan memberikan fasilitas produksi terhadap produsen ekonomi yang tidak mendapatkan akses tersebut, dengan bantuan dari pemerintah daerah atau dalam hal ini kementrian perindustrian, atau UMKM Untuk mengatasi kurangnya lapangan pekerjaan diberbagai daerah, maka setiap perusahaan diwajibkan untuk memperkerjakan karyawan lokal sebanyak 50% dari total karyawannya untuk memberikan akses pekerjaan yang lebih layak Sebagai solusi dari kemakmuran masyarakat yang tidak merata, maka diadakan pelatihan dan seminar kewirausahan di berbagai daerah, dengan adanya bantuan dana dan modal usaha kepada pihak yang ingin berkecimpung dalam bidang enterpreneurship Realisasi program bantuan pemerintah untuk bidang permodalan yang merata di berbagai daerah, terutama daerah yang terpencil dan marginal Pengembangan infrastruktur tidak hanya untuk kepentingan perusahaan besar, tetapi juga untuk mengakomodir kepentingan masyarakat luas, terutama pengusaha kecil Perbaikan UMR dan UMP serta adanya studi yang mendalam terhadap kesesuaian penghasilan dan pengeluaran dalam suatu daerah Kesempatan melakukan kegiatan ekonomi yang sama, tidak adanya batasan atau larangan bagi pengusaha kecil untuk berusaha disuatu tempat, serta menghapus praktek pungli yang merugikan pengusaha Kesetaraan Hukum Apa itu kesetaraan hukum? Kesetaraan hukum sering juga disebut sebagai equality before the law, di mana semua orang yang sama didepan hukum. Asas ini berlaku bagi negara hukum yang menjunjung tinggi keadilan hukum bagi siapa saja. Artinya apapun jabatan dan profesinya tetap sama dimata hukum. Adapun beberapa contoh yang merepresentasikan mengenai perspektif hukum yang sudah kosngosan rangkum adalah sebagai berikut Tidak membedakan kelas, status sosial dan juga kekayaan saat memberikan hukuman pada warga negara yang terbukti melakukan kesalahan dan melanggar aturan yang berlaku Menghilangkan perilaku rasis dan diskriminasi yang berdampak buruk terhadap persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara Polisi yang bersikap adil untuk tetap menilang setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas, sekalipun yang melanggar adalah seorang anggota TNI, anggota DPR atau pejabat negara lainnya Satuan Reserse Kriminal Polisi yang selalu cepat dan tanggap dalam menangani setiap kasus kriminal yang terjadi, sekali pun korban adalah orang miskin yang tidak memiliki keluarga dan hidup sebatang kara Hakim yang meringankan hukuman terhadap seorang nenek tua renta yang terbukti mencuri ubi di salah satu kebun tetangganya, hanya karena dia merasa kelaparan dan tidak tahu lagi hendak mencari makan kemana karena prinsip kemanusiaan diatas hukum juga berlaku Hakim yang menjatuhkan hukuman mati kepada tersangka bandar Sabu yang terbukti telah mengederkan NARKOBA tersebut seberat 100 kilogram ke seluruh daerah di Indonesia selama kurun beberapa bulan Hak setiap masyarakat untuk mengetahui setiap produk makanan yang telah beredar untuk tetap aman dikonsumsi, hal ini seperti salah satu contoh kasus seorang Warga negara menggugat pemerintah dalam hal ini mentri kesehatan untuk mengumumkan ke publik nama-nama merek susu formula yang mengendung bakteri berbahaya Seluruh warga negara bisa menggugat dan mengajukan judicial review terhadap setiap pasal undang undang yang dinilai bermasalah, seperti misalnya seorang mahasiswa yang menggugat ke MK terkait dirinya yang ditilang oleh polisi hanya karena tidak menyalakan lampu sen motornya Memperlakukan hukum sama berat, tidak tajam kebawah tumpul keatas. Seperti menghukum orang miskin yang mencuri dengan nominal kecil tidak disamakan hukumannya dengan koruptor kelas kakap yang mencuri uang negara milyaran Memberikan grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi hanya kepada pelaku yang dinilai bisa berubah, kejahatan yang dilakukan tidak terkait dengan kerugian besar yang mengakibatkan orang lain menjadi korban Baca juga Contoh Organisasi Sosial Kemasyarakatan Indonesia Kesetaraan Politik Apa yang dimaksud dengan kesetaraan politik? Kesetaraan politik adalah suatu kondisi di mana anggota masyarakat memiliki kedudukan dan posisi yang sama dalam hal mencapai suatu kekuasaan dan pengaruh politik. Prinsip ini sangat erat kaitanya dengan negara yang menganut asas demokrasi, dan erat kaitanya dengan kesetaraan hukum. Adapun beberapa contoh yang merepresentasikan dari situasi kesetaraan politik yang sudah kosngosán rangkum diantaranya adalah sebagai berikut Seorang pria dan wanita diberikan akses dan kesempatan yang sama untuk menjadi calon legislatif serta berperan aktif dalam organisasi politik seperti partai politik Setiap warga negara Indonesia, apapun latar belakangnya, baik itu perempuan, lelaki, kaya, miskin darimana pun suku dan agamanya pada dasarnya dapat mencalonkan diri untuk menjadi kepala daerah dan negara di Indonesia Setiap kelompok politik yang ikut andil dalam pembangunan selalu bersikap adil, tidak mengedepankan kepentingan kelompoknya masing masing dan selalu membuat kebijakan yang mewakili setiap kepentingan nasional dan bangsa Indonesia Seorang Bupati yang terpilih dari anggota masyarakat miskin, dengan bermodalkan uang seadanya dia bisa terpilih menjadi kepala daerah karena kemampuan dan integritasnya Munculnya Megawati Soekarno Putri menjadi Presiden perempuan pertama Negara Republik Indonesia menandakan politik kesetaraan gender semakin terwujud nyata di Indonesia Setiap tokoh bisa diangkat menjadi menteri, dan berperan dalam memimpin departemen tertentu untuk membantu presiden. Salah satunya menteri Susi yang berlatar pendidikan SMP, bisa menjabat sebagai mentri kelautan dan perikan Hak memilih dan dipilih tidak membedakan antara si kaya, miskin, perempuan, lelaki dan apa pun jenis suku, budaya dan agamanya. Setiap warga negara bisa memilih pada proses PILKADA dan PILPRES Setiap warga negara bisa dengan bebas namun bertanggung jawab, dalam mengemukakan pendapat dan opininya di depan publik, termasuk melakukan demonstrasi dan menuntut pemerintah terhadap setiap kebijakan yang dinilai bermasalah Mendapatkan akses yang setara dan adil dalam memimpin parlemen atau DPR, seperti saat ini Puan Maharani yang sedang menjabat sebagai ketua DPR RI Perempuan dan lelaki mendapatkan peran yang sama dalam mengambil keputusan penting dan berpartisipasi dalam lembaga negara, apabila memang terbukti memiliki kemampuan dan keahlian yang sama, seperti menteri Sri Mulyani sebagai menteri keuangan yang cukup lama menjabat di berbagai era kabinet berbeda Baca juga Contoh Perilaku Cinta Produk Indonesia Kata Penutup Ketika kita berbicara mengenai kesetaraan maka kita akan berbicara mengenai keadilan, suatu kondisi ideal yang membuat kehidupan menjadi tentram dan harmonis. Walaupun saat ini kita masih belum bisa menciptakan kondisi kesetaraan yang ideal, setidaknya kita sebagai manusia sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik demi mencapai kehidupan yang lebih baik Semoga definisi dan contoh dari kesetaraan dari kosngosan diatas bisa bermanfaat dan menjadi referensi buat teman-teman yang sedang membaca. Mimin undur diri, apabila ada kesalahan Maka mohon dimaafkan. Silakan bagikan artikel ini ke media sosial Kalian juga, ya. Terimakasih! Pengertian Keberagaman – Apabila membahas mengenai keberagaman, pasti contoh nyatanya tidak akan jauh dari kehidupan ini, yakni keberadaan masyarakat Indonesia itu sendiri. Yap, apakah Grameds menyadari bahwa masyarakat Indonesia ini memiliki keberagaman, mulai dari ras, suku, agama, hingga bahasa yang digunakan. Keberagaman itu juga lah yang menjadikan lambang negara ini yakni Garuda Pancasila mempunyai semboyan berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika”. Pada dasarnya, keberagaman adalah suatu kondisi yang terdapat bermacam-macam perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu di tengah kehidupan bermasyarakat. Perbedaan tersebut tidak hanya sekadar pada gender saja, tetapi juga dalam berbagai bidang. Lalu sebenarnya, apa sih definisi dari keberagaman itu? Apa saja unsur yang membentuk keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia ini? Bagaimana pula bentuk nyata dari keberagaman masyarakat Indonesia hingga akhirnya memiliki semboyan negara demikian? Nah, supaya Grameds memahami lebih lanjut mengenai apa itu keberagaman, yuk simak ulasan berikut ini! Apa Pengertian Dari Keberagaman?Apa Saja Faktor Penyebab Terjadinya Keberagaman di Indonesia?1. Letak Geografis2. Perbedaan Kondisi Alam3. Pengaruh Kebudayaan AsingApa Saja Jenis Istilah Keberagaman di Indonesia?Unsur Apa Saja yang Termuat di Dalam Keberagaman Masyarakat?1. Ras dan Suku Bangsa2. Agama dan Kepercayaan3. Tata KramaMengapa Bhinneka Tunggal Ika Dijadikan Sebagai Semboyan Negara Indonesia?Bagaimana Implementasi Keberagaman di Indonesia?Lingkungan KeluargaLingkungan SekolahLingkungan KerjaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Apa Pengertian Dari Keberagaman? Istilah keberagaman ini berasal dari kata dasar “ragam”, yang mana dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki arti macam, jenis, warna, corak, dan tingkah laku. Maksudnya adalah ragam ini berarti sesuatu yang memiliki jenis, warna, atau corak yang berbeda-beda dan hidup bersama di suatu kehidupan nyata. Apabila mengikuti konteks masyarakat, maka keberagaman ini menunjuk pada suatu kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dimana setiap individunya memiliki perbedaan di berbagai bidang, mulai dari gender, suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya, bahasa, hingga pemikiran. Hal itu juga yang kerap disebut sebagai masyarakat majemuk. Suatu keberagaman yang “hidup” pada kehidupan bermasyarakat ini harus diimbangi dengan adanya kesederajatan. Hal tersebut karena kesederajatan ini memiliki arti sebagai suatu kondisi terutama di dalam kehidupan keberagaman ini, setiap manusia tetap memiliki suatu kedudukan yang sama pada satu tingkatan hierarki sosial. Contoh nyata keberagaman yang dapat ditemui dalam kehidupan ini misalnya Di dalam suatu kelas, terdapat anak dengan latar belakang agama berbeda-beda. Misalnya ada yang beragama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Budha, Hindu, hingga Konghucu. Di dalam suatu rapat pertemuan RT, terdapat kepala keluarga sebagai perwakilan keluarganya yang memiliki latar belakang suku berbeda-beda. Misalnya suku Jawa, suku Dayak, suku Sunda, dan lain-lain. Di dalam suatu organisasi, terdapat anggota yang masing-masing memiliki pola pemikiran berbeda-beda yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang pendidikan dan lingkungan. Apa Saja Faktor Penyebab Terjadinya Keberagaman di Indonesia? Apabila membahas mengenai keberagaman di Indonesia itu meliputi segala bidang yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Sebenarnya, keberagaman di Indonesia tersebut dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan satu provinsi saja memiliki berbagai jumlah suku bangsa dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dilansir dari berdasarkan sensus BPS pada tahun 2010 menyatakan bahwa negara Indonesia terbukti menjadi negara yang memiliki keberagaman suku bangsa, yakni sekitar lebih kelompok etnik atau suku bangsa tinggal di tanah air ini. Suku Jawa menjadi kelompok etnik terbesar di Indonesia yakni dengan jumlah sekitar 41% dari keseluruhan total populasi penduduk. Sebenarnya, pembagian kelompok suku di Indonesia itu tidak mutlak dan tidak jelas sebab terjadi adanya perpindahan penduduk atau migrasi sehingga satu kelompok etnik dengan kelompok etnik yang lainnya akan saling mempengaruhi hingga terjadilah keberagaman. Meskipun demikian, keberagaman ini juga harus dilandasi oleh prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Nah, berikut adalah faktor penyebab Indonesia memiliki keberagaman dalam kehidupan bermasyarakatnya, yakni 1. Letak Geografis Letak geografis ini berkaitan dengan kondisi negara kepulauan, yang berjumlah sekitar dan setiap pulaunya memiliki suku bangsa berbeda-beda. Hal tersebut juga menjadikan Indonesia memiliki letak yang strategis, sehingga tak jarang pula dijadikan WNA Warga Negara Asing untuk memohon naturalisasi sebagai WNI Warga Negara Indonesia. 2. Perbedaan Kondisi Alam Melihat keberagaman letak geografis di Indonesia, pasti akan beragam pula kondisi alamnya. Perbedaan kondisi alam ini berkaitan dengan perbedaan musim antar daerah dan perbedaan kondisi alam yang berupa pantai serta pegunungan. Dari hal tersebut maka kebutuhan masyarakat, mata pencaharian, dan hasil sumber daya alam juga akan turut beragam. Perbedaan kondisi alam ini juga mempengaruhi keberagaman penggunaan transportasi dan sistem komunikasi di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Misalnya, untuk masyarakat yang tinggal dengan kondisi alam pantai, umumnya mereka akan menggunakan transportasi laut. 3. Pengaruh Kebudayaan Asing Kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia terutama pada era digital seperti saat ini juga turut menjadi faktor penyebab dari keberagaman masyarakatnya. Biasanya, kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia ini memiliki ciri khas yang berbeda, sehingga masyarakat harus pandai untuk memilahnya. Tak jarang pula akan terjadi proses akulturasi atau percampuran antara unsur budaya asing dengan budaya Indonesia. Contohnya seni sastra yang banyak terinspirasi oleh sastra Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari Indonesia kebudayaan Hindu. Apalagi, masyarakat pada zaman sekarang sudah sangat menerima terhadap perubahan yang ada yang mana mencakup pada segala bidang kehidupan. Sehingga akulturasi hingga mencapai hasil yang beragam juga turut menjadi faktor penyebab keberagaman di Indonesia. Apa Saja Jenis Istilah Keberagaman di Indonesia? Grameds pasti sudah mengetahui bahwa keadaan masyarakat di Indonesia ini sangatlah beragam, mulai dari ras, suku bangsa, agama, bahasa, budaya, latar belakang pendidikan, hingga pola pikirnya. Hal itu sangat wajar terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia ini yang mana memiliki sekitar pulau. Tak hanya itu saja, sebab individu yang hidup di tengah masyarakat itu tidak selamanya mempunyai kesamaan. Nah, berikut adalah tiga jenis istilah yang dapat digunakan untuk menggambarkan keberagaman masyarakat Indonesia, yakni Heterogen, yakni istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa keberadaan dari suatu hal tersebut memiliki jumlah lebih dari satu dan berbeda-beda, sehingga tidak dapat disamakan. Multikultural, yakni istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya suatu kelompok yang bersedia menerima kelompok lain sebagai kesatuan tanpa memperdulikan perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut biasanya berupa etnik, gender, kebudayaan, bahasa, hingga agama. Istilah multikulturalisme ini seolah memberikan penegasan bahwa dari perbedaan yang dimiliki oleh satu kelompok dengan kelompok lain itu apabila di ruang publik justru menjadi sama, sehingga harus menghargai adanya perbedaan yang ada tersebut. Pluralitas, yakni istilah untuk menunjukkan bentuk pengandaian mengenai hal-hal yang lebih dari satu. Unsur Apa Saja yang Termuat di Dalam Keberagaman Masyarakat? Dalam masyarakat Indonesia ini, ada banyak unsur-unsur yang termuat sehingga terbentuklah keberagaman antara masyarakatnya. Unsur-unsur tersebut sangat jelas keberadaannya sebab “rupanya” terlihat pada setiap individu yang hidup di dalam kehidupan bermasyarakat ini, yakni 1. Ras dan Suku Bangsa Ras dan suku bangsa turut menjadi unsur dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena setiap individu yang tinggal di wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini juga masing-masingnya adalah bagian dari ras dan suku bangsa yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri biologis mereka, mulai dari rambut, warna kulit, ukuran tubuh, ukuran mata, dan tinggi badan. Tidak jarang pula, individu-individu yang merupakan bagian dari suku bangsa sama, ternyata memiliki ciri biologis berbeda. Hal tersebut juga dapat dinamakan sebagai keberagaman. Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, ras itu sendiri adalah golongan bangsa yang dilihat berdasarkan pada ciri-ciri fisik dan garis keturunannya. Secara umum, rasa manusia di seluruh muka bumi ini ada lima, yakni Negroid, yakni yang memiliki ciri kulit hitam dan rambut keriting. Mongoloid, yakni yang memiliki ciri kulit kuning langsat dengan rambut kaku dan mata sipit. Kaukasoid, yakni yang memiliki ciri kulit putih dengan mata biru dan rambut pirang. Australoid, yakni yang memiliki ciri kulit hitam atau sawo matang. Khoisan, yakni yang rata-rata berasal dari Afrika Selatan. Namun, apabila membahas mengenai keberagaman masyarakat di Indonesia, setidaknya terdapat empat kelompok ras yang menjadi identitas pada masing-masing individu, yakni Ras Malayan-Mongoloid, yang kebanyakan berada di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan. Ras Melanesoid, yang kebanyakan berada di wilayah Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Ras Asiatic-Mongoloid, yang merupakan WNA berasal dari Tionghoa, Korea, Jepang, dan tinggal di penjuru wilayah Indonesia. Ras Kaukasoid, yang merupakan WNA berasal dari India, Australia, Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan tinggal di penjuru wilayah Indonesia. Nah, sebelumnya telah dijelaskan bahwa wilayah Indonesia ini memiliki wilayah yang strategis sehingga banyak sekali WNA yang memohon permohonan naturalisasi kepada pemerintahan Indonesia supaya mereka dapat menjadi WNI. Maka dari itu keberagaman masyarakat Indonesia tidak hanya sebatas pada suku bangsa asli Indonesia saja, tetapi juga ada campuran dari suku bangsa asing. 2. Agama dan Kepercayaan Di Indonesia, sejatinya terdapat 6 agama yang diakui oleh negara, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Namun, untuk kepercayaan itu dapat berbeda-beda. Tidak hanya itu saja, bahkan di dalam suatu agama juga akan terdapat perbedaan cara beribadahnya. Meskipun demikian, keberagaman tersebut tidak boleh menodai kesatuan bangsa Indonesia ini. 3. Tata Krama Tata krama ini berkaitan dengan norma yang diterapkan di suatu daerah. Tak jarang jika di suatu wilayah satu dengan wilayah yang lainnya, memiliki tata krama dan norma yang berbeda. Tata krama biasanya sejalan dengan perilaku sopan santun yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dari suku bangsa apapun itu, sebab tata krama adalah identitas asli bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Mengapa Bhinneka Tunggal Ika Dijadikan Sebagai Semboyan Negara Indonesia? Sejak sekolah dasar, Grameds pasti sudah diajarkan mengenai apa itu semboyan dari negara Indonesia ini, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Yap, semboyan tersebut bahkan ditempatkan pada burung Garuda yang turut disematkan sebagai lambang negara Indonesia ini. Makna dari Bhinneka Tunggal Ika ini adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, yang ternyata dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Semboyan tersebut kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno sebagai lambang negara Indonesia pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat, tepatnya pada 11 Februari 1950. Kalimat akan Bhinneka Tunggal Ika ini sebenarnya telah terdapat di dalam buku Sutasoma karya Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku tersebut, pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan bidang kepercayaan dan keanekaragaman agama yang ada di kalangan masyarakat Majapahit pada kala itu. Pengertian tersebut masih dipegang teguh hingga sekarang, sebab sangat cocok dan dapat juga dimaknai bahwa meskipun negara Indonesia ini memiliki beraneka ragam suku bangsa beserta budaya dan adat-istiadatnya, tetapi secara keseluruhan itu merupakan suatu persatuan yang nyata bagi bangsa negara ini. Perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di dalam kehidupan bermasyarakat ini adalah dengan saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya, tanpa melihat suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lainnya ketika tengah berinteraksi sosial. Melalui semboyan ini juga, kita harus membuang jauh-jauh sikap mementingkan diri sendiri atau daerah demi kepentingan bersama ya Grameds. Bagaimana Implementasi Keberagaman di Indonesia? Banyak sekali implementasi atau contoh nyata dari keberagaman yang ada di Indonesia ini, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, hingga lingkungan bermain. Sebab pada dasarnya, semua individu itu memang memiliki keragaman, baik itu suku bangsa, agama, warna kulit, hingga pola pemikirannya. Lingkungan Keluarga Apakah Grameds sadar bahwa di dalam keluarga, terutama dalam keluarga besar itu sering terdapat keberagaman yang mencolok? Momen yang paling tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar baik di pihak Ayah maupun Ibu adalah ketika merayakan hari besar. Nah, pada saat perayaan itu, cobalah perhatikan sanak saudaramu, apakah ada yang “berbeda” dari keluargamu? Atau bahkan di keluarga inti justru terlihat keberagaman yang mencolok? Misalnya, Ayahmu berasal dari suku Dayak dan Ibumu berasal dari suku Jawa. Hal-hal tersebut biasa dan sangat umum ditemui di Indonesia, sebab pada dasarnya memang negara ini memiliki beragam suku bangsa, sehingga wajar saja apabila di dalam sebuah keluarga besar terdapat berbagai suku bangsa. Lalu, bagaimana kita menanggapi hal tersebut? Jawabannya adalah dengan menghargai sesama dan tidak perlu rasis atau menyinggung suku bangsa lain. Sebab, kita semua ini sama-sama bangsa Indonesia yang harus bersatu. Lingkungan Sekolah Hampir sama dengan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga pasti mempunyai keberagaman suku bangsa yang ada di dalamnya. Coba lihat di kelasmu, apakah semuanya adalah berasal dari suku Jawa saja? Pasti terdapat beberapa suku lain, misalnya Sunda, Asmat, atau bahkan suku Aceh. Keberagaman itu wajar ditemui sebab orang tua atau keluarga teman-temanmu tersebut mungkin saja melakukan perpindahan penduduk atau migrasi dari tempat asalnya. Perlu diketahui bahwa perpindahan penduduk itu juga menjadi faktor penyebab mengapa di suatu daerah dapat memiliki beragam suku bangsa. Lalu, bagaimana cara kita menanggapi hal tersebut? Jawabannya tentu saja kita harus menghargai sesama dan tidak perlu rasis. Bahkan kamu juga bisa belajar budaya dan bahasa khas suku lain melalui teman-temanmu itu. Asyik juga lho belajar budaya beserta bahasa dari suku lain! Keberagaman ini tidak hanya sebatas pada suku bangsa saja, tetapi juga pada agama ya… Lingkungan Kerja Di dalam lingkungan kerja adalah bentuk implementasi paling kentara untuk melihat keberagaman dari penduduk Indonesia ini. Hal tersebut karena mustahil di suatu perusahaan atau tempat kerja itu hanya mempekerjakan suku bangsa tertentu saja, tentu saja membutuhkan banyak orang dan pasti akan lowongannya akan diisi orang-orang yang berasal dari beragam suku bangsa. Hampir sama dengan di lingkungan sekolah, adanya perpindahan penduduk atau migrasi menjadikan suatu perusahaan atau tempat kerja akan diisi oleh beragam suku bangsa. Tak jarang pula orang-orang dari wilayah lain dengan beragam suku bangsa itu memilih merantau ke suatu tempat tertentu untuk memperoleh pekerjaan. Maka dari itu, suatu tempat tertentu tersebut akan disebut-sebut sebagai daerah yang heterogen. Contohnya adalah wilayah Jakarta yang biasa dijadikan tujuan perantauan untuk orang-orang yang kebetulan tinggal di luar Jakarta. Nah, itulah ulasan mengenai apa itu pengertian dari keberagaman beserta faktor penyebab, unsur, hingga bentuk implementasinya di kehidupan sehari-hari. Bentuk keberagaman itu tidak hanya sekadar pada suku bangsa saja, mulai dari agama, warna kulit, bahasa, budaya, hingga pola pikir itu juga tentu saja memiliki keberagaman. Semua hal ini adalah wajar sebab Indonesia memang sejak dahulu telah menjadi negara multikulturalisme. Hal yang penting dan wajib dilakukan adalah kita semua harus saling menghargai dan tidak boleh rasis kepada suku bangsa lain ya… Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Baca Juga! 7 Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Ekonomi Pengertian dan Faktor Terbentuknya Integrasi Mengenal Macam-Macam Rumah Adat Batak 6 Fungsi Rumah Adat, Apa Saja Ya? Penerapan Sila Ke-3 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari Mengenal Teori Yunan, Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Asal-Usul dan Adat Istiadat 5 Suku Terbesar di Jawa Fungsi dan Ciri-Ciri Lagu Daerah Memahami Tujuan Wawasan Nusantara Mengenal Teori Cina, Masuknya Islam ke Indonesia 6 Agama yang Diakui di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sangat beruntung penulis hidup dalam keluarga sederhana dan sejak muda usia sudah mengenal orang-orang yang mempunyai latar belakang atau asal usul dari tempat berbeda. Yogyakarta sebagai tujuan pelajar dan mahasiswa menuntut ilmu - telah menjadikan kota ini banyak dikunjungi saudara-saudara kita dari luar kota, luar Pulau Jawa - yang selanjutnya bertempat tinggal sementara hingga menyelesaikan kost maupun asrama daerah untuk pelajar dan mahasiswa cukup banyak ditemui di Yogyakarta, sehingga relasi pertemanan mudah untuk dibangun. Ada teman dari Aceh, Sumatera Utara Batak, Sumatera Barat Padang, Riau, Jambi, Bangka-Belitung, Lampung, Jakarta Betawi, Jawa Barat Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan gambaran tersebut, maka tidak salah bilamana ada yang menyebutkan bahwa Yogyakarta merupakan tempat 'berkumpulnya' orang-orang berasal dari berbagai penjuru tanah air tercinta ini. Dalam perkataan lain, Yogyakarta adalah miniaturnya Indonesia. Banyak kesempatan untuk membangun suasana keakraban antar teman yang bisa kita kenal, baik dalam kegiatan formal maupun nonformal, misalnya mengikuti acara-acara pertemuan, sarasehan atau diskusi-diskusi sosial kemasyarakatan. Bisa juga melalui event-event tertentu seperti menyaksikan pertunjukan seni-budaya atau giat yang melibatkan anak muda yang seringkali dipentaskan di gedung atau ruang publik lainnya. Yang paling santai dalam membangun pertemanan adalah manakala kita bersamaan nongkrong untuk makan di warung-warung pinggir jalan terutama di malam hari lebih menjadikan suasana persaudaraan saling berbagi cerita, bahkan bisa disambung di waktu-waktu berikutnya. Dalam suasana demikianlah menurut pengalaman penulis menjadikan hubungan pertemanan semakin akrab dan biasanya menjadi karib. Budayawan/seniman Emha Ainun Nadjib Cak Nun, Butet Kertaradjasa dan konco-konco tidak jarang melakukan hal serupa ketika di dari itu, suasana kebersamaan nampak ketika kita berkumpul dalam satu forum untuk sebuah diskusi organisasi melibatkan banyak rekan yang berasal dari beberapa suku/daerah. Kehangatan pertemanan sangat terasa indah justru dalam suasana nonformal, saling berkontribusi pendapat, saling mendengar, memberi waktu/kesempatan kepada setiap person, tanpa ada yang paling benar, lepas dari sikap primordial dan tiada yang merendahkan siapapun sehingga menyatu dalam upaya untuk membangun pengetahuan dari mana asal muasal seseorang dalam forum diskusi, ketika kebersamaan dalam artian kepentingan bersama common interest sudah terkondisi - semuanya akan terlebur menjadi satu tali kesatuan untuk mencapai apa yang dicitakan. Perbedaan pendapat tidak lagi ditabukan, merupakan sesuatu yang lazim dan semakin menambah pengkayaan wawasan, saling melengkapi serta penajaman analisis terhadap topik yang dibahas. Kebersamaan sikap/tindakan yang dilandasi nilai budaya membumi moral-budi pekerti pada gilirannya membuahkan apa yang dinamakan musyawarah untuk kebersamaan telah mendorong praktek keberagaman, menggugah kita untuk saling bertoleransi, saling menghargai atau menghormati, saling mengakomodasi kepentingan sehingga sikap ego dan arogansi tidak muncul kepermukaan. Keberagaman ternyata juga memberikan kesempatan kepada kita semua untuk berbagi, bisa saling asah, asih, asuh dan melepaskan sekat-sekat perbedaan tanpa ada pihak yang merasa rugi atau dirugikan, baik dalam hal sikap, pemikiran maupun harga diri seseorang. Betapa indahnya hidup dalam kebersamaan dan keberagaman, yang semua itu sangat bergantung pada cara pandang, cara memaknai dan cara menyikapi persoalan bagi setiap orang atau siapa saja yang terlibat didalamnya. Kesadaran akan penghargaan dan penghormatan terhadap hak partisipasi, memberi kesempatan dan peluang sama tanpa memandang mayoritas-minoritas hak kesederajatan, merupakan modal awal untuk meraih kemajuan disegala bidang momentum perayaan hari kemerdekaan di bulan Agustus tahun 2017 nantinya tidak hanya dimeriahkan dengan tontonan maupun gebyar-gemerlap disertai penampilan 'wah' dan giat seremonial belaka. Jauh lebih penting yaitu menghayati nilai-nilai untuk mengisi kemerdekaan dengan tetap menghidupkan sikap kebersamaan dan keberagaman sehingga negeri tercinta Indonesia semakin maju dan berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Semoga. Lihat Humaniora Selengkapnya

kesederhanaan hidup merupakan contoh keberagaman dalam bidang